Kubah pada masjid-masjid yang lazim kita temui di Indonesia sebenarnya lebih cenderung sebagai penanda saja. Penanda bahwa bangunan tersebut sebagai tempat bersujud. Tidak ada pakem resmi. Namun, entah sejak kapan dan bagaimana sejarahnya hingga akhir-akhir ini di Riau semacam ada kesepakatan bahwa apapun bentuk bangunan masjidnya, atapnya “harus” berkubah bawang dengan tampilan warna warni cerah. Boleh dikatakan tampilan kubah seperti ini menjadi trend bangunan masjid megah di Riau era 2000an.
Penggunaan kubah bawang pada masjid sebenarnya lebih menarik jika berakar dari budaya setempat dan bukan hanya sekedar hiasan dan trend
Penggunaan kubah bawang pada masjid sebenarnya lebih menarik jika berakar dari budaya setempat dan bukan hanya sekedar hiasan dan trend
- Masjid Perawang
- Masjid Agung AnNur Pekanbaru (Gambar riau.kemenag.go.id)
- Masjid Agung Kuantan Singingi
- Masjid Sultan Syarif Hasyim Siak (Gambar photo.pekanbaruriau.com)
- Masjid Istiqamah Bengkalis
- Masjid Islamic Center Kampar (Gambar skyscrapercity.com Kris 18)
Masjid Islamic Center Kampar, memiliki bentuk kubah yang relatif berbeda dengan masjid-masjid di atas. Setidaknya, ada yang berani tampil beda di Riau. Pertanda masih ada 'kreatifitas'.
0 Responses So Far: